
Jakarta, 2030, sebuah teras café
Lelaki tua itu tersenyum samar. Dipandangnya perempuan seusia dengannya yang duduk tepat dihadapannya dengan tatap takjub.
“Kamu tak banyak berubah, walau umur telah menggerogoti tubuh kita. Kamu masih mempesona seperti saat kita pertama bertemu dulu,” kata lelaki itu lirih.
Perempuan didepannya tertawa renyah.
“Ngawur kamu, mas! Ubanku sudah rimbun begini dikepala dan sebagian gigiku sudah diganti dengan gigi palsu, kamu bilang masih “kinclong” saat kita masih SMP dulu? Wake up old man!,” sergah perempuan itu seraya melontarkan canda
“Auramu itu, old lady, membuatku selalu jatuh rindu....