Di Inggris, kebanyakan dokter akan
cenderung menolak pecandu rokok maupun orang kegemukan yang hendak
melakukan operasi. Bahkan para dokter dari Hertfordshire memutuskan
membatasi akses operasi bagi dua golongan orang yang tidak peduli
dengan kesehatan mereka.
Seperti dikutip laman Genius Beauty, alasan utama para dokter menolak operasi perokok maupun pengidap adalah risiko yang lebih tinggi. Orang gemuk dan perokok seringkali memiliki komplikasi setelah operasi.
Seperti dikutip laman Genius Beauty, alasan utama para dokter menolak operasi perokok maupun pengidap adalah risiko yang lebih tinggi. Orang gemuk dan perokok seringkali memiliki komplikasi setelah operasi.
“Pasien-pasien
ini juga cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit dan
lebih rentan terhadap infeksi pascaoperasi,” kata Kepala Klinis North-East Hertfordshire Tony Kostick.
Penolakan
maupun pembatasan para dokter untuk mengoperasi para perokok dan
penderita obesitas dianggap diskriminasi dan menjadi kontroversi.
Meski menimbulkan banyak perdebatan, para dokter tetap menyarankan agar
setiap orang menyingkirkan segala kebiasaan buruk seperti merokok dan
mengonsumsi banyak makanan sampah yang bisa menyebabkan seseorang
mengalami kelebihan berat badan.
Tak
hanya itu, para dokter juga percaya bahwa , “Jika pasien obesitas
kehilangan berat badan, dia bahkan tidak perlu operasi", kata Tony
Kostick. (eh)
sumber:www.kosmo.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar