Barcelona tak berada dalam kondisi terbaik jelang melawan rival
bebuyutan Real Madrid di Piala Super Spanyol. Dua masalah mengganggu
persiapan Barca.
Sebagai juara Liga Spanyol (La Liga), Barca
menghadapi El Clasico jelang musim ini melawan Real sebagai juara Piala
Raja Spanyol (Copa del Rey). Rival bebuyutan ini akan bertempur dalam
dua laga kandang tandang pada 14 dan 17 Agustus 2011. Madrid akan
menjadi tuan rumah lebih dahulu.
Sejak melatih Barcelona pada
2008, Pep Guardiola punya rekor bagus di kandang Madrid, Santiago
Bernabeu. Ia menang tiga kali dari empat laga. Sebaliknya, rekor Madrid
di Piala Super Spanyol juga hebat, tidak pernah kalah dari empat
pertemuan dengan Barcelona.
Jelang laga menarik ini, Guardiola
masih dipusingkan dengan kondisi empat pilarnya. Xavi Hernandez dan
Gerard Pique mengalami cedera kaki. Sergio Busquets menderita cedera
tulang rusuk dan Carles Puyol cedera lutut. Xavi dan Pique sudah
berlatih normal sejak Sabtu, 13 Agustus 2011.
Tapi, kondisi Busquets masih meragukan. Puyol dipastikan absen karena belum pulih dari cederanya.
"Kami juga hanya sebentar berkumpul jelang musim baru dimulai,'' kata Guardiola kepada
FOX Sports.
"Kami tidak berada dalam kondisi fisik terbaik dan hanya melakukan
persiapan sebentar. Kami hanya berharap bisa bermain bagus di Madrid
nanti.''
Laga-laga uji coba tim nasional juga mengganggu persiapan Barca. Meskipun kondisi serupa dialami Madrid.
Pemain
anyar Barca, Alexis Sanchez juga baru saja memperkuat Chile di Copa
America 2011. Tapi, ia sudah siap melakoni debut setelah ditransfer 26
juta euro dari Udinese, bulan lalu. Sanchez menjadi opsi penyerang
berikut Barca selain Lionel Messi, David Villa, Pedro Rodriguez, dan
Andres Iniesta.
"Ia dalam kondisi terbaik,'' ujar Guardiola.
"Tapi, semua pemain butuh waktu untuk beradaptasi kembali. Kita lihat
saja nanti, siapa pemain dalam kondisi terbaik dan siap dimainkan sejak
awal.''
Madrid Pede
Rivalitas Barcelona dan Madrid makin panas sejak kedatangan pelatih
Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal ini diskors 5 laga setelah menuduh
Barcelona mendapatkan perlindungan dari wasit dan UEFA di semifinal Liga
Champions musim lalu.
Sejak saat itu, Mourinho melakukan aksi
diam dan tidak mau hadir di jumpa pers. Untuk kali pertama ia bicara
sejak April lalu. Ia mengaku belajar banyak dari 5 kali El Clasico dalam
18 hari musim lalu.
"Saya belajar bahwa semua orang belum pasti jujur,'' kata Mourinho seusai memimpin latihan Madrid yang
ditonton 57.000 fans di Santiago Bernabeu, Sabtu 13 Agustus 2011.
Mourinho
yang melatih untuk musim keduanya di Madrid mengakui pasukannya semakin
bertambah kuat. Mantan pelatih Inter Milan ini pun kian percaya diri.
''Bagi
saya, sebenarnya Piala Super Spanyol tak berarti banyak. Di Inter
(Milan), kami kalah di Piala Super. Tapi, kami mampu menjadi
treble winner,'' lanjut Mourinho.
Mourinho
menolak untuk membicarakan kekuatan Barca. Sepertinya, ia tidak
mengakui pasukan Guardiola sebagai yang terbaik. "Saya tak mau bicara
Barcelona. Saya hanya mau membicarakan tim saya,'' ucap Mourinho.
Madrid
bisa memainkan bek Sergio Ramos setelah pulih dari cedera punggung.
Ramos akan menjadi starter bersama striker Karim Benzema.
Mourinho hanya ragu apakah akan memainkan bek anyar Fabio Coentrao
atau Angel Di Maria sebagat starter. Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, dan
Xabi Alonso tetap menjadi starter, sedangkan Kaka kemungkinan akan
berada di bangku cadangan. (art)
sumber:www.bola.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar