Dari laporan PsyOrg, ahli biologi dari Universitas Indiana menegaskan bukti adanya 'hipotesis Ratu Merah'. Yaitu, manusia bereproduksi melalui hubungan seksual untuk menjaga agar parasit mematikan tak mengancam keberadaan mereka.
Menurut ahli, reproduksi seksual melalui fertilisasi silang merupakan evolusi untuk mencegah kuman dan parasit menginfeksi tubuh mereka. Dengan begitu, manusia berada satu langkah di depan pertumbuhan parasit. Temuan menjelaskan, reproduksi seksual membutuhkan dua jenis kelamin agar lebih tahan kuman. Dan, hanya satu kelamin yang akan menghasilkan keturunan.
Menurut makalah yang diterbitkan di jurnal 'Science', cacing Caenorhabditis elegans memaksa manusia berevolusi dan memerlukan mitra bereproduksi. Sebab, bila manusia dapat membuahi diri sendiri parasit, ini akan lebih mudah menghancurkan kekebalan tubuh lebih mematikan dibandingkan bila manusia bereproduksi seksual.
Seperti dikutip dari AOL.com, dari perspektif evolusi, lebih mudah bila wanita dapat memicu sel telur dan membuatnya berkembang menjadi embrio tanpa memerlukan sperma (aseksual). Sehingga secara teoritis, wanita akan membuahi diri sendiri, dan seks merupakan sesuatu yang langka.
Bisa dipastikan, bila hal tersebut terjadi, penduduk dunia pun sebagian besar terdiri atas wanita.
sumber:www.kosmo.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar