Gigitan laba-laba ini tidak hanya menghadirkan rasa sakit, tetapi juga kelumpuhan.
Dikutip dari Spiegel Online, 12 Juli 2011, kejadiannya dimulai saat seorang karyawan supermarket membuka kemasan pisang impor. Saat dibuka, ia terkejut melihat seekor laba-laba muncul dari boks dan berlari ke bawah rak.
Setelah mencari informasi di Internet terhadap makhluk tersebut, karyawan itu melaporkan bahwa ia telah berpapasan dengan Brazilian Wander Spider, salah satu laba-laba paling berbahaya di dunia.
Amy Stewart, penulis buku ‘Wicked Bugs: The Louse That Conquered Napoleon’s Army & Other Diabolical Insects menyebutkan, Brazilian Wandering Spider termasuk satu dari lima serangga terparah. Gigitan laba-laba ini tidak hanya menghadirkan rasa sakit, tetapi juga sesak nafas, kelumpuhan, bahkan kematian.
Setelah menutup supermarket dan menggelar pencarian, yang kemudian tidak berhasil, terhadap laba-laba itu, supermarket itu kemudian disemprot racun. Supermarket itu baru akan dibuka dalam beberapa hari kemudian. Menurut juru bicara kepolisian setempat, para pakar yakin bahwa laba-laba itu harusnya sudah mati.
Sayangnya, bangkai laba-laba itu tidak berhasil ditemukan dan warga Bexbach diminta untuk tetap waspada. Ada kemungkinan bahwa Brazilian Wandering Spider kemungkinan masih hidup dan berjalan-jalan di sekitar kawasan itu.
sumber:www.teknologi.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar